jadi tu ya, aku mau crita dikit ni. waktu itu…
13.580.332 sperma telah mengepung satu butir ovum. semua sperma keren abis. bentuknya aerodinamis, lincah, trengginas tapi tetap santun.
semua sperma berebut untuk sentuh sang ovum. perbagai cara ditempuh. ada yang lari mundur, ada yang minum susu kuda binal dulu, ada yang nenggak pil ungu. singkat kata: apapun dilakukan demi menjamah kesucian telur.
ternyata sang telur adalah salah satu telur yang dengan sosok: ovum with brain. dia tidak cukup hanya suka sperma yang gesit, kuat perkasa, tapi juga bijak dan bajik.
“Hae sperma-spermanya akuh! pa kabaaaaar?”
BAEEEEEK. *serempak*
Amin. (rupanya ada satu sperma yg mengira sedang jumatan).
Okey. sekarang aku punya satu syarat. tunjukkan kelebihan kalian di depanku dalam lima detik! siapa yang nyantol di hati akuh, maka aku rela, rela, dan RELLLLAAAA diapa-apain. seluruhku untuknya…
WOW
AMAZING
BEUH!
CIYEEEE
SUIT SUIT!
semua sperma bergembira. mulailah mereka dengan tertib, takzim dan tumakninah mempertontonkan kehebatan diri. ada yang berlari, ada yang bernyanyi, ada yang ngetweet romantis, ada yang pamer bikin metode baru pengawetan telor asin. ada yang ada yang dan ada yang gitulah.
semuanya berusaha membuai. tapi sayang mbak telor tak tertarik. dia malah sibuk kepoin friends-nya di path.
pada urutan ke 696.696 datanglah satu sperma biasa yang berenang dengan gaya biasa, berpenampilan biasa dan tersenyum biasa.
lalu ia berdiri, menunduk pada ovum dan berkata:
“you’ll never walk alone..”
*.. hening..*
BRAK! sang telor tiba-tiba merengkuh sperma dengan menyelimutinya segenap jiwa.
Blog RoySayur 