saya tak percaya apa yang dinamakan dengan karma, juga kutukan. atau garis tangan yang bernasib sial atau tragis, apalagi dosa turunan.
bondan winarno, saat ulang tahun ke 55 di gedung depsos matraman beberapa tahun yang lalu, selain merilis kumpulan cerpen, ia pun sempat bercerita bahwa dirinya agak kuatir pada usianya saat itu, karena menurutnya, laki laki di keluarganya cenderung mati muda dan tak ada yang sanggup mencapai usia 55 tahun. ini terjadi pada ayah dan kakak laki-lakinya. apakah terbukti dengan apa yang dikuatirkannya? entah lah. toh, hingga saat ini seorang bondan winarno terlihat sehat walafiat walau setiap hari kerjanya makan-makan melulu. 🙂
lantas bagaimana dengan kisah ini:
harnoko dewantono, akrab dipanggil oki. saat ini pria tersebut masih menjalani kehidupan di balik LP (Lembaga Pemasyarakatan – Bukan Luhur Pangudi). Ia dihukum penjara seumur hidup. itu pun setelah mendapat pengurangan hukuman dari sebelumnya, hukuman mati. wajahnya tampan, selalu necis dan membawa telepon genggam.
oki adalah sosok yang menjadi buah bibir di tahun 1995, pada saat semua media meliput dirinya. baik media massa indonesia dan amerika tak henti henti menayangkan kisah pembunuhan yang dilakukannya terhadap 3 orang korban, kira kira di tahun 1991-1992, yaitu: Gina Sutan Aswar, Eri Tri Harto Darmawan, dan Suresh Mirchandani di Los Angeles. Gina Sutan Aswar adalah pacar oki. Eri adalah adik kandung oki. Suresh, adalah pengusaha binatu yang memiliki hutang sebesar $180,000 kepada Gina. Menurut oki di pengadilan jakarta, ia mengaku membunuh gina dan eri. sedangkan suresh dibunuh eri. ia pun membunuh eri tanpa sengaja. eri mati di pelukannya.
apa yang menarik?
saat hidup di LP (bukan Luhur Pangudi tapi Lembaga Pemasyarakatan), ia selalu dijenguk ibunya, Ny. Sekarwati. Saat pertama kali masuk penjara, oki telah menikah dan memiliki satu orang anak.
nama istrinya: Anggia Hesti Benjamin.
nama anaknya, yang saat itu baru berusia satu tahun: Raafi Aga Winasya Benjamin.
Ya! ia adalah siswa Pangudi Luhur yang tewas setelah ditusuk pria tak dikenal kemarin, 5 November 2011 di Shy Rooftop Kemang, dalam usia 17 tahun.
sumber terkait:
http://setiyardi.wordpress.com/2009/04/06/napi-necis-di-penjara-cipinang/
Sent from my iPad
ada karena alasan mas.. pasti..
SukaSuka
Oki membunuh 3 korban antara Agustus 91 – Desember 92
Jasad korban ditemukan Agustus 94
Deportasi ke Indonesia Januari 95
Raafi usia 17 tahun jadi lahir tahun 1994
Jadi tahun 93-94 Oki sempat nikah dan punya anak
Apa keluarga Anggi tidak mengenal Oki sama sekali, kalau menantunya adalah pembunuh?
SukaSuka
kalo melihat beritanya lebih detail. 93 itu oki sudah di indonesia. istilah deportasi mungkin hanya untuk menunjukkan bahwa visa dia dicabut atau apalah. kutipan berita lain juga menyebutkan bahwa selain dakwaan pembunuhan. oki juga bermasalah KDRT dengan istrinya saat itu, Anggia… monggo digoogle. banyak sekali referensinya
SukaSuka
Tak Terduga tapi itulah kenyataanya…
SukaSuka
Mas oki klo saya panggil dia
mas oki itu abang2an saya itu istilah bahasa gaul dipenjara klo dia itu kk angkat saya
” saya satu blok dulu waktu saya dihukum di penjara lp cipinang
” mas oki itu sebenarnya orangnya baik mudah bergaul saling menghargai orang
” saya dulu sangat dekat sama mas oki karna kamar saya bersebelahan dengan kamar mas oki
” buat mas oki tetap sabar ya dan slalu berjiwa sosial sesama napi.
SukaSuka