apakah sedemikian perlu akun twitter ditutup? kenapa? bukan soal ini yang perlu dicari jawabannya.
tapi satu pertanyaan ini saja: sedemikian pentingkah update twitter yang akan membuat hati banyak orang terluka?
hidup matinya sebagai jurnalis. saya mencatat demikian jika membaca bio akun twitternya. penulis biografi orang hebat. salut.
saya akan lebih salut lagi jika ia coba mengulas kehidupannya sendiri. tak perlu sepanjang hidupnya. cukup pola pikirnya, daya ingatnya, untuk beberapa hari ini. mengapa?
kita simak pelan-pelan twitnya:
http://twitter.com/#!/AlberthieneE/status/117846383318409216
saya tak habis pikir jika sedemikian mudahnya jemari dan daya ingat bekerja sama, melukai perasaan, lantas melepaskan diri dari efek yang dibuatnya. multi tafsir? tidak!
saya tak perlu berkomentar terlalu banyak seperti apa yang dilakukan @putrisentanu.
Semoga @albhertieneE paham, setidaknya sebelum menghapus akun twitternya, ia ikhlas menghapus twit tadi, seraya meminta maaf. Oh iya tak perlu menghapus, jika memang itu pilihannya.
kepada siapa?
tak perlu lagi bertanya. cukup lakukan saja.
ngapain kamu ngeblog soal remeh gini Mas? sebelum melawan lupa, kucatat segala. demikian,
Sent from my iPad
kalau mau baca ulasan yang lengkap tentang tutup akun itu baca ini http://dianwidiyanarko.com/2011/09/soal-tutup-akun-dan-twit-santun/
ceileh hihi… numpang beken mas roy
@duniadian
SukaSuka