dia ganteng. sayang, seusai waktu maghrib yang lalu tiba-tiba wajahnya membiru. apa sebabnya?
tiada lain dan tiada bukan adalah dampak #kultwit dan efek #twitwar.
sejak kapan #kultwit ada? dan sejak kapan #twitwar dikenal oleh kita di linimasa?
Jika kultwit menyisakan typo, adalah sesuatu yang wajar. Jika kultwit menyisakan salah narasumber, misalnya “alhamdulilah ya sesuatu” itu dalam kultwit kamu dikatakan sebagai perkataan yang berasal dari Krisdayanti, itu pun masih wajar.
Jadi, jika kultwit akan kamu laksanakan, maka laksanakanlah segera. Salah atau benar urusan belakangan.
Jika blu-ray dikatakan blue-ray, tak apa.
Jika perkataan steve jobs disulap menjadi perkataan bill gates, pun tak apa. Karena kamu sudah lebih dari 40 tahun. salah ingat dan salah ketik adalah biasa. Apalagi jika ada bigot yang merusak suasana.
lanjutkan saja kultwit kamu.
dan kami tertawa di balik sini.
maka pertanyaan ini pun sebaiknya ditarik kembali:
http://twitter.com/#!/hotradero/status/110657746252218368/
sebelum @amasna menyanggah @hotradero, sejatinya @hotradero sudah melakukan kesalahan ketik atau salah ingat, entahlah:
http://twitter.com/#!/hotradero/status/110656588498472960/
yang kemudian dibalas oleh @amasna
http://twitter.com/#!/amasna/status/110657528064516097/
sudahlah, tak baik saling menjatuhkan. saling berpendapat itu baik. yang tua mengalah yang muda juga jaga kesantunan. dan kami masih tertawa hingga saat ini.
kasihan kan kalau yang jadi korban adalah blue-ray ini.
* gambar saya comot dari linimasa @amasna tanpa seijinnya.
Sent from my iPad
Blog RoySayur 